Konflik bersenjata yang telah berkecamuk di Yaman sejak tahun 2015 telah menyebabkan dampak yang sangat serius terhadap sektor pendidikan dan kesehatan di negara ini. Konflik ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah Yaman yang diakui secara internasional dan kelompok Houthi yang menguasai sebagian besar utara Yaman. Dampaknya tidak hanya dirasakan secara langsung oleh penduduk Yaman, tetapi juga menarik perhatian internasional terhadap krisis kemanusiaan yang mendalam di negara ini.

Dampak pada Pendidikan

Perang yang berkepanjangan telah menghancurkan infrastruktur pendidikan di Yaman. Banyak sekolah yang rusak, dihancurkan, atau digunakan untuk kepentingan militer, mengakibatkan ribuan anak kehilangan akses terhadap pendidikan. Menurut data UNICEF, lebih dari dua juta anak di Yaman tidak dapat menghadiri sekolah karena kondisi keamanan yang buruk, kekurangan guru, dan kurangnya fasilitas belajar yang aman.

Selain itu, banyak anak yang terpaksa menjadi pengungsi atau mengalami perpindahan internal akibat konflik, yang juga mengganggu kontinuitas pendidikan mereka. Kurangnya akses terhadap pendidikan dapat berdampak jangka panjang terhadap masa depan generasi muda Yaman, mengancam kehilangan potensi pembangunan manusia yang berkelanjutan.

Dampak pada Kesehatan

Sistem kesehatan di Yaman telah mengalami tekanan yang luar biasa akibat konflik. Rumah sakit sering diserang, menyebabkan kerusakan infrastruktur kesehatan dan pengurangan kapasitas layanan medis yang tersedia bagi masyarakat. Akibatnya, akses masyarakat terhadap layanan kesehatan dasar seperti pengobatan, vaksinasi, dan perawatan maternal dan anak sangat terbatas.

Situasi ini memperburuk kesehatan masyarakat Yaman, dengan meningkatnya kasus kolera, demam berdarah, dan kematian ibu anak. Kurangnya akses air bersih dan sanitasi memperburuk kesehatan masyarakat, terutama anak-anak yang rentan terhadap penyakit yang dapat dicegah.

Baca Juga: Dampak Perang Saudara Suriah Terhadap Ekonomi Lokal

Respons Internasional dan Bantuan Kemanusiaan

Komunitas internasional telah merespons dengan menyediakan bantuan kemanusiaan yang penting bagi penduduk Yaman yang terkena dampak konflik. Bantuan ini mencakup suplai makanan, obat obatan, vaksin, serta bantuan logistik untuk memfasilitasi distribusi bantuan ke daerah yang sulit dijangkau. Namun, upaya ini masih belum mencukupi untuk mengatasi semua kebutuhan yang mendesak di Yaman.

Konflik bersenjata di Yaman merusak sektor pendidikan dan kesehatan, mengancam masa depan anak anak dan krisis kesehatan masyarakat. Bantuan kemanusiaan penting, tetapi diperlukan solusi politik berkelanjutan untuk perdamaian stabil dan pemulihan Yaman. Keamanan, akses terhadap layanan dasar, dan stabilitas ekonomi kunci untuk menangani krisis dan membangun masa depan Yaman yang lebih baik.